Ramalan

Kawan, apakah kalian percaya dengan apa yang namanya Ramalan? Aku pernah membaca bahwa ramalan bagi sebagian orang hanyalah sebuah kecocokan dari apa yang pernah dikatakan namun hanyalah sebuah pernyataan yang dipaksakan kebenarannya, bisa dibilang mungkin hanya sebuah kebetulan yang sangat dipaksakan.

Aku yakin bahwa tokoh sebesar Jayabaya yang masyur karena ramalannya hanyalah seorang pemikir yang punya visi jauh ke depan. Dia mampu membuat prediksi untuk masa yang jauh dari masanya hanya berbekal apa yang dipikirkan dan apa yang dia pertimbangkan namun masih dalam konteks logis.

Aku berpendapat bahwa tokoh Jayabaya mungkin bisa disamakan dengan para pemikir atau filsuf dari daratan Eropa yang masyur karena kemampuan nalar dan logikanya, sehingga mampu memiliki pandangan yang jauh ke depan, bahkan ketika orang-orang lain belum sempat untuk menilik berpikir ke arah sana.

Seorang kawanku yang gemar akan dunia ramal meramal, pernah berkata, sebetulnya apa maksud Tuhan menciptakan garis tangan? Lalu dia menjawab bahwa fungsi guratan tangan yang ada di setiap telapak tangan adalah untuk kita membaca peruntungan kita di dunia ini.

Tapi ada satu hal yang aku setujui dari ucapannya, adalah ketika kita diramal dan diprediksi akan menjadi orang yang sukses, maka saat itu adalah bukan saat kita untuk berleha-leha dan senyum-senyum penuh kepuasan dan kemenangan. Tapi mulai saat itu adalah saatnya kita untuk membuktikan ramalan tersebut agar menjadi kenyataan yang riil. Dengan apa? Dengan kerja keras dan doa tentunya Kawan!

Bukankah kita diajarkan untuk menentukan nasib kita di dunia ini dengan tenaga kita sendiri Kawan, jadi hanya tenaga dan niat kitalah yang kelak akan menggeser nasib kita sesuai dengan upaya kita. Jadi marilah berlelah lelah dalam hidup, sebab hidup ini sungguh manis terlihat dan terasa ketika kita bersandar untuk istirahat setelah lelah berjuang dalam laga kehidupan.

Kata orang, hidup adalah perjuangan, maka maju terus dan berjaya dalam setiap laga. Dan jika kalian meyakini hidup ini adalah sebuah permainan, maka ikutilah dan menangkan. Saya yakin ada jatahnya dalam sebuah permainan dimana kemenangan adalah hak kita.

Kawan apakah kau masih yakin bahwa hidup sudah digariskan?!
Sehingga garis tangan adalah lambang garis kehidupan
Lucu sekali rasanya, jika kita hanya hidup untuk berjalan di atas garis
Lalu ada orang yang bisa menerka dimana posisi kita hanya dari guratan telapak tangan...





Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dongeng Tentang Lumba-Lumba

Cerita Tentang Tjilik Riwut

Patah tumbuh hilang berganti